tag:blogger.com,1999:blog-55512567462475727342024-02-19T23:02:07.267-08:00MATERI BIOLOGI UNTUK KELAS 7materi pelajaranhttp://www.blogger.com/profile/16669110738171161063noreply@blogger.comBlogger5125tag:blogger.com,1999:blog-5551256746247572734.post-24660242077724000462012-01-31T01:11:00.000-08:002012-01-31T01:11:51.161-08:00KESELAMATAN KERJA<div style="text-align: justify;">
Percobaan dan pengamatan bisa berjalan
dengan lancar apabila memperhatikan keselamatan kerja, baik keselamatan
individu maupun bahan bahan dan alat yang digunakan. Oleh karena itu
sebelum menggunakan laboratorium harus tahu terlebih dahulu alat-alat
laboratorium dan fungsinya.</div>
<div style="text-align: justify;">
beberapa hal mengenai Keselamatan Kerja adalah</div>
<ol>
<li> <a href="http://www.preceptorial.com/materi-biologi-smp-kelas-vii-semester-i-alat-alat-laboratorium/">Alat-alat Laboratorium</a></li>
<li> <a href="http://www.preceptorial.com/materi-biologi-smp-kelas-vii-semester-i-bahan-bahan-dan-penggunaannya/">Bahan-bahan dan Penggunaannya</a></li>
<li> <a href="http://www.preceptorial.com/materi-biologi-smp-kelas-vii-semester-i-simbol-simbol-dalam-laboratorium/">Simbol-simbol dalam Laboratorium</a></li>
<li> <a href="http://www.preceptorial.com/materi-biologi-smp-kelas-vii-semester-i-pertolongan-saat-kecelakaan-di-laboratorium/">Pertolongan Saat Kecelakaan di Laboratorium</a></li>
</ol>
<strong>1. Alat-Alat Laboratorium</strong><br />
<ol>
<li>Tabung reaksi, berfungsi untuk mencampur dan memanaskan zat-zat kimia</li>
<li>Gelas kimia, digunakan sebagai wadah zat cairan</li>
<li>Pipet tetes, digunakan untuk mengambil zat cair sekaligus mengetahui volume</li>
<li>Pembakar spirtus</li>
<li>Corong dan kertas saring</li>
<li>Buffet dan statif, statif digunakan untuk menyangga buffet, sedangkan buffet merupakan alat seperti pipet berukuran besar.</li>
<li>Alat-alat bedah.</li>
</ol>
<div style="color: #990000;">
<strong>3</strong><strong>. Simbol-simbol dalam Laboratorium</strong></div>
<ul>
<li> Gambar tengkorak, artinya beracun contohnya merkuri dan karbon
tetraklorida sedangksn cara memperlakukannya adalah simpan ditempat yang
aman.</li>
<li> Gambar silang, artinya berbau tajam contohnya ammonia dan brom
sedangkan cara memperlakukannya adalah gunakan masker bila menggunakan
bahan tersebut.</li>
<li> Gambar cairan kimia, artinya korosif (pengkaratan) contoh cairannya
adalah asam klorida dan asam sulfat, cara memperlakukannya hindari
cairan mengenai kulit.</li>
<li> Gambar api, artinya mudah terbakar contohnya alcohol, natrium dan
fospor cara memperlakukannya adalah simpan bahan dan jauhkan dari api.</li>
</ul>
<div style="color: purple;">
<strong>4</strong><strong>. Pertolongan saat Kecelakaan di Laboratorium</strong></div>
a. Bila terkena asam klorida<br />
<ul>
<li> Basahi bagian yang terkena dengan air</li>
<li> keringkan dengan tisu dan balut dengan kain kaca</li>
</ul>
b. Apabila terkena air panas<br />
<ul>
<li> Basuh dengan air mengalir</li>
<li> Olesi dengan krim</li>
</ul>
<span id="more-93"></span>c. Apabila bahan kimia masuk mulut<br />
<ul>
<li> Segera dimuntahkan</li>
<li> Berkumur dengan air sebanyak-banyaknya.</li>
</ul>
d. Apabila menghirup gas beracun<br />
<ul>
<li> Cari ruangan yang udaranya segar</li>
<li> Hirup udara segar sekuat mungkin.</li>
</ul>materi pelajaranhttp://www.blogger.com/profile/16669110738171161063noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-5551256746247572734.post-3447909579069821412012-01-30T06:21:00.000-08:002012-01-31T00:31:31.222-08:00MIKROSKOPDalam materi ini kita akan mempelajari <a href="http://www.preceptorial.com/materi-biologi-smp-kelas-vii-semester-i/">Biologi SMP Preceptorial kelas VII Semester I</a> tentang Mikroskop.<br />
<b>BAB I</b><br />
Pengamatan Objek, Penggunaan Objek, Penggunaan Alat dan Teknik Keselamatan<br />
<b>A. Mikroskop</b><br />
<div style="text-align: justify;">
<i><b>Mikroskop </b></i>adalah suatu alat optik yang berfungsi untuk melihat benda-benda kecil yang tidak dapat dilihat secara langsung dengan mata.</div>
<div style="text-align: justify;">
Mikroskop pertama kali ditemukan oleh Anthony Van Leeuwenhoek pada tahun (1632 – 1723).</div>
<div style="text-align: justify;">
Mikroskop memiliki dua lensa yaitu lensa obyektif dan lensa okuler.</div>
<div style="text-align: justify;">
Mikroskop Yang memiliki sebuah lensa
okuler disebut mikroskop monokuler sedangkan mikroskop yang memiliki dua
lensa disebut mikroskop binokuler.</div>
<b>BAB I</b><br />
Pengamatan Objek, Penggunaan Objek, Penggunaan Alat dan Teknik Keselamatan<br />
<b>A. <a href="http://www.preceptorial.com/materi-biologi-smp-kelas-vii-semester-i-mikroskop/">Mikroskop</a></b><br />
<b>1. Bagian-bagian Mikroskop</b><br />
<ul>
<li>Lensa okuler berfungsi untuk memperbesar penampakan benda yang dibentuk oleh lensa okuler.</li>
<li>Tabung okuler berfungsi untuk mengatur fokus.</li>
<li>Pengatur fokus kasar berfungsi memfokuskan bayangan objek.</li>
<li>Pengatur fokus kasar memfokuskan bayangan secara lambat.</li>
<li>Revolver untuk memilih lensa objektif yang akan digunakan.</li>
<li>Lensa objektif untuk memilih lensa objektif dan memperbesar benda.</li>
<li>Lengan mikrosko sebagai pegangan saat mikroskop diangkat.</li>
<li>Meja mikroskop tempat untuk meletakkan objek yang diamati.</li>
<li>Penjepit objek utuk menjepit preparat diatas meja preparat.</li>
<li>Kondensor mengatur intensitas cahaya yang masuk dalam mikroskop.</li>
<li>Diafragma mengatur banyak sedikitnya cahaya yang dikehendaki.</li>
<li>Cermin mengarahkan cahaya agar tetap masuk ke dalam mikroskop.</li>
<li>Kaki mikroskop menjaga mikroskop agar dapat berdiridengan mantap diatas meja.</li>
</ul>
<b>2. Cara Menggunakan Mikroskop</b><br />
<ol>
<li> Membawa mikroskop, mikroskop dibawa dengan tangan satu memegang lengan mikroskop dan tanggan satu memegang kaki mikroskop</li>
<li>Meletakkan mikroskop, mikroskop diletakkan dimeja datar yang cukup cahaya tetapi tidak langsung menghadap cahaya.</li>
<li>Menemukan bidang pandang cara menemukannya dengan mengatur caermin dengan melihat lensa okuler.</li>
<li>Mengatur fokus dan menemukan bayangan ayitu dengan cara menggerakkan
fokus kasas dan menggerakkan fokus halus secara hati-hati jangan sampai
tersentuh tangan.</li>
<li>Menyimpan Mikroskop setelah pengamatan selesai maka naikan tabung
mikroskop dengan cara menggerakkan pengatur fokus kasar. Ambil objek
kemudian bersihkan lensa objektif, tutup diagframa, turunkan kondensor,
dan posisikan cermin.</li>
</ol>materi pelajaranhttp://www.blogger.com/profile/16669110738171161063noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5551256746247572734.post-34020997173186586232012-01-30T06:16:00.000-08:002012-01-31T00:32:23.694-08:00ASAM BASAAsam
Asam
itu asal ya dari bahasa latin, yaitu denfan ktaacidus yang artinya
masam. Asam menurut Arrhenius adalah senyawa yang menghasilkan ion
hidrogen ketika larut dalam pelarut air. Kekuatan asam ditentukan oleh
banyak-sedikitnya ion hidrogen yang dihasilkan. Semakin banyak ion H+
yang dihasilkan, semakin kuat sifat asamnya.<br />
No Nama asam Terdapat dalam<br />
<br />
1. Asam asetat Larutan cuka<br />
2. Asam askorbat Jeruk,tomat,sayuran<br />
3. Asam sitrat Jeruk<br />
4. Asam tanat Teh<br />
5. Asam karbonat Minuman berkarbonasi<br />
6. Asam klorida Lambung<br />
7. Asam nitrat Pupuk,peledak (TNT)<br />
8. Asam laktat Susu yang difermentasikan<br />
9. Asam sulfat Baterai mobil,pupuk<br />
10. Asam benzoat bahan pengawet makanan<br />
<br />
1. Sifat asam<br />
Suatu zat dapat dikatakan asam apabila zat tersebut memiliki sifat-sifat sebagai berikut.<br />
a. Memiliki rasa asam/masam/kecut jika dikecap.<br />
b. Menghasilkan ion H+ jika dilarutkan dalam air.<br />
c. Memiliki pH kurang dari 7 (pH < 7).<br />
d. Bersifat korosif, artinya dapat menyebabkan karat pada logam.<br />
e. Jika diuji dengan kertas lakmus, mengakibatkan perubahan warna sebagai<br />
berikut.<br />
<br />
• Lakmus biru -> berubah menjadi warna merah.<br />
• Lakmus merah -> tetap berwarna merah.<br />
f. Menghantarkan arus listrik.<br />
g. Bereaksi dengan logam menghasilkan gas hidrogen.<br />
<br />
Pengelompokan asam<br />
Berdasarkan kekuatannya, asam itu terbagi menjadi dua kelompok, yaitu:<br />
a.
Asam kuat, yaitu asam yang banyak menghasilkan ion yang ada dalam
larutannya (asam yang terionisasi sempurna dalam larutannya).<br />
b. Asam lemah, adalah asam yang sedikit menghasilkan ion yang ada dalam larutannya (hanya terionisasi sebagian).<br />
<br />
Asam juga berguna dalam kehidupan sehari-hari kita lho, contohnya adalah sebagai berikut:<br />
a. Proses dalam pembuatan pupuk<br />
b. Proses dalam Pembuatan obat-obatan<br />
c. Pembersih permukaan logam<br />
d. Proses pembuatan Bahan peledak<br />
e. Proses pembuatan Pengawet makanan<br />
<br />
Basa<br />
Basa
kalu menurut Arrhenius ialah senyawa yang terlarut dalam air yang sudah
menghasilkan ion hidroksida (OH). Semakin banyaknya jumlah ion OH yang
dihasilkan, maka semakin kuat lah sifat basanya. Basa juga dapat
menetralisasikan asam (H+) dan menghasilkan air (H20).<br />
<br />
Inilah Beberapa basa yang sudah dikenal oleh manusia yang dapat dilihat pada tabel berikut<br />
No Nama asam Terdapat dalam<br />
1. Aluminium hidroksida Deodoran dan antasida<br />
2. Kalsium hidroksida Mortar dan plester<br />
3. Magnesium hidroksida Obat urus-urus dan antasida<br />
4. Natrium hidroksida Bahan sabun<br />
<br />
Karakteristik basa<br />
Suatu zat dapat dikatakan basa jika zat tersebut punya sifat sebagai berikut.<br />
a. Rasanya itu Pahit dan terasa licin pada kulit.<br />
b. Apabila dilarutkan dalam air zat tersebut akan akan menghasilkan ion OH”.<br />
c. Memiliki pH di atas 7 (pH > 7).<br />
d. Bersifat elektrolit.<br />
e. Jika diuji menggunakan kertas lakmus akan memberikan hasil sebagai berikut.<br />
<br />
• Lakmus merah -> berubah warnanya menjadi biru.<br />
• Lakmus biru -> tetap berwarna biru<br />
f. Menetralkan sifat asam.<br />
<br />
Pengelompokan basa<br />
Berdasarkan kemampuan melepaskan ion OH”, basa dapat terbagi menjadi 2 yaitu :<br />
a.
Basa kuat, yaitu basa yang bisa menghasilkan ion OH dalam jumlah
yang besar. Basa kuat biasanya disebut dengan istilah kausatik.
Contohnya kayak Natrium hidroksida, Kalium hidroksida, dan Kalsium
hidroksida.<br />
b. Sedangkan Basa lemah, yaitu basa yang bisa menghasilkan ion OH” dalam jumlah kecil.Contohnya kayak ammonia.<br />
<br />
Penggunaan basa dalam suatu kehidupan sehari-hari<br />
a. Bahan dalam pembuatan semen.<br />
b. Pembuatan deterjen/sabun.<br />
c. Baking soda dalam pembuatan kue.<br />
<br />
Garam<br />
Garam
ialah zat senyawa yang telah disusun oleh ion positif (anion) basa dan
ion negatif (kation) asam. Jika asam dan basa tepat habis bereaksi maka
reaksinya disebut reaksi penetralan (reaksi netralisasi).<br />
<br />
Beberapa contoh garam yang dikenal orang sebagai berikut.<br />
NO Nama garam Rumus Nama dagang manfaat<br />
<br />
1. Natrium klorida NaCI Garam dapur Penamabah rasa makanan<br />
2. Natrium bikarbonat NaHCO3 baking soda Pengembang kue<br />
3. Kalsium karbonat CaCO3 kalsit Cat tembok dan bahan karet<br />
4. Kalsium nitrat KNO3 Saltpeter Pupuk dan bahan peledak<br />
5. Kalsium karbonat K2CO3 Potash Sabun dan kaca<br />
6. Natrium posfat Na3PO4 TSP Deterjen<br />
7. Amonium klorida NH4CI Salmiak Baterai kering<br />
<br />
Berikut ini ragam indikator.<br />
1. Indikator alami (terbuat dari zat warna alami tumbuhah)<br />
Indikator
alami hanya bisa menunjukkan apakah zat tersebut bersifat asam atau
basa, tetapi tidak dapat menunjukan nilai pH-nya. Contohnya kayak
Ekstrak bunga mawar. Ekstrak kembang sepatu. Ekstrak kunyit. Ekstrak
temulawak. Ekstrak wortel. Ekstrak kol (kubis) merah. Tanaman Hydrangea<br />
<br />
<br />
Indikator sintetis yang umum ini digunakan di laboratorium adalah:<br />
a.
Kertas lakmus. Indikator lakmus tidak dapat menunjukkan nilai pH,
tetapi hanya mengidentlfikasikan apakah suatu zat bersifat basa atau
asam. Jika lakmus berwarna merah berarti zat bersifat asam dan jika
lakmus berwarna biru berarti lakmus bersifat basa.<br />
<br />
<br />
b. Indikator sintesis, yang memiliki kisaran nilai pH adalah:<br />
Nama indikator trayek pH Perubahan warna<br />
1. fenolftalein (pp) 8,3-10 tak berwarna-merah muda<br />
2. Metil orange(Mo) 3,2-4,4 Merah-kuning<br />
3. Metil merah (Mm) 4,8-6,0 Merah-kuning<br />
4. Bromtimol biru (Bb) 6,0-7,6 Kuning-biru<br />
5. Metil biru (Mb) 10,6-13,4 Biru-ungu<br />
<br />
Indikator
universal, yakni indikator yang punya warna standar yang berbeda untuk
setiap nilai pH 1 - 14. Fungsi indikator universal adalah untuk
memeriksa derajat keasaman (pH) suatu zat secara akurat. Mat yang
termasuk indikator universal adalah pH meter yang menghasilkan data
pembacaan indikator secara digital.<br />
<br />
<br />
Berikut ini adalah karakteristik dari garam.<br />
1. Memiliki titik lebur yang tinggi.<br />
2. Merupakan senyawa ionik dengan ikatan kuat.<br />
3. Dalam bentuk leburan atau larutan dapat menghantarkan listrik.<br />
4. Sifat larutannya dapat berupa asam, basa, atau netral. Sifat ini tergantung dari jenis asam/basa kuat pembentuknya.<br />
<br />
Secara umum, proses pembentukan garam dirumuskan sebagai berikut.<br />
Asam + Basa -> Garam + Air<br />
<br />
Contoh:<br />
<br />
2Cu (s) + 2HCI 2CuCI H2<br />
(logam tembaga) + (asam klorida encer) -> tembaga klorida + (gas hidrogen)<br />
<br />
Reaksi kimia lain yang dapat menghasilkan garam adalah:<br />
1.Asam + Basa menghasilkan garam + air<br />
2.Basa + Oksida asam menghasilkan garam + air<br />
3.Asam + Oksida basa menghasilkan garam + air<br />
4.Oksida asam + Oksida basa Menghasilkan garam<br />
5.Logam + Asam menghasilkan garam menghasilkan garam + H2<br />
<br />
Indikator, Skala Keasaman dan Kebasaan<br />
Indikator
adalah senyawa kompleks yang bisa bereaksi dengan asam dan basa.
Indikator digunakan untuk mengidentifikasi apakah suatu zat bersifat
asam atau basa. Selain itu, indikator juga digunakan untuk mengetahui
titik tingkat kekuatan asam atau basa. Skala keasaman dan kebasaan
ditunjukkan oleh besar-kecilnya nilai pH yang skalanya dari 0 sampai
dengan 14. Semakin kecil nilai pH maka senyawa tersebut semakin asam.
Sebaliknya, semakin besar nilai pH maka senyawa tersebut semakin
bersifat basa.<br />
Indikator dapat terbuat dari zat warna alami
tanaman atau dibuat secara sintetis di laboratorium. Syarat dapat atau
tidaknya suatu zat dijadikan indikator asam-basa adalah bisa terjadi
perubahan warna apabila suatu indikator diteteskan pada larutan asam
atau basa.materi pelajaranhttp://www.blogger.com/profile/16669110738171161063noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-5551256746247572734.post-47853052960541942762012-01-30T06:14:00.000-08:002012-01-31T00:33:16.628-08:00HEWAN VETERBRATA<span style="color: purple;"><b><br /></b></span><br />
Ada
sekitar 50.000 jenis hewan bertulang belakang (vertebrata) yang
diketahui sampai saat ini. Mereka hidup pada semua lingkungan biologi
baik di daratan, air laut, air tawar, maupun udara. Walaupun bentuk dan
ukuran tubuhnya beragam tetapi mempunyai struktur dasar tubuh yang sama.
Hewan bertulang belakang umumnya terdiri dari kepala dan tubuh. Tubuh
terdiri dari rongga dada dan abdomen. Hewan bertulang belakang yang
hidup di darat biasanya mempunyai leher.<br />
Kelompok ikan adalah
binatang bertulang belakang yang hidup di air, bernapas dengan insang.
Ikan mempunyai sirip yang berfungsi untuk berenang dan tubuh yang
ramping untuk memudahkan bergerak di dalam air Secara umum ikan
dibedakan berdasarkan penyusun rangka tubuhnya menjadi dua, yaitu ikan
berkerangka tulang rawan dan ikan berkerangka tulang sejati.<br />
Kelompok
ikan berkerangka tulang rawan kerangkanya tersusun dari tulang rawan
yang elastis. Terdapat sekitar 1.000 jenis meliputi hiu, ikan pari, ikan
cucut.<br />
<br />
Kelompok ikan berkerangka tulang sejati
mempunyai tulang tengkorak dan tulang rangka serta ruas-ruas tulang
belakang. Ikan bergerak dengan bantuan sirip yang diperkuat oleh tulang
rusuk. Sirip ikan dibedakan atas sirip punggung, sirip dada, sirip
perut, sirip belakang, dan sirip ekor.<br />
<br />
Kelompok hewan
amfibi adalah binatang bertulang belakang berkulit lembab tanpa bulu
yang hidup di dua alam. Kebanyakan hewan amfibi pada waktu berupa berudu
hidup di air dan bernapas dengan insang. Selanjutnya setelah dewasa
hidup di darat dan bernapas dengan paru-paru dan kulit. Hewan amfibi
termasuk kelompok hewan berdarah dingin, artinya hewan yang memanfaatkan
suhu lingkungan untuk mengatur suhu tubuhnya.<br />
Kelompok hewan
melata (reptil) adalah binatang bertulang belakang berkulit berkulit
kering, bersisik, dan bernapas dengan paru-paru. Hewan melata termasuk
kelompok hewan berdarah dingin, artinya hewan yang memanfaatkan suhu
lingkungan untuk mengatur suhu tubuhnya.<br />
Kura-kura dan penyu
mempunyai tubuh yang lebar dan dibungkus oleh kulit cangkang yang
tersusun dari zat tanduk yang keras dan kasar. Kulit bagian atas
berbentuk cembung dan bundar disebut karapaks dan kulit bagian bawah
datar disebut plastron yang berfungsi menyokong dan melindungi tubuh
kura-kura.<br />
Kadal mempunyai tubuh panjang dan langsing yang
meruncing ke belakang dan berakhir berupa ekor. Leher kadal panjang,
pada badannya terdapat empat kaki dengan lima jari pada masing-masing
kaki. Kadal adalah hewan yang sangat tangkas, dapat lari dan merayap
dengan cepat. Ekor kadal yang panjang bisa membantu pergerakannya.
Beberapa jenis memutuskan ekornya bila dalam keadaan bahaya. Ekornya
yang diputus akan bergerak-gerak dan menarik perhatian musuh sehingga
kadal dapat lari dan selamat dari bahaya.<br />
Ular mempunyai tubuh
yang panjang tanpa kaki, seluruh tubuhnya ditutupi sisik yang tumpang
tindih, berfungsi untuk meluncur di atas tanah. Ular mempunyai lidah
bercabang dua yang sering dijulurkan ke luar mulutnya, lidah ini
berfungsi sebagai alat pembau yang membantu organ perasa yang terletak
di dalam mulutnya. Mata ular selalu terbuka karena tidak mempunyai
kelopak tetapi ditutupi oleh suatu lapisan bening.<br />
Buaya mempunyai
tubuh yang panjang, berkulit tebal, berkaki pendek, dan ekor panjang
yang kuat, biasanya lebih panjang dibanding badannya. Buaya mempunyai
moncong yang panjang dilengkapi gigi yang kuat dan tajam untuk menangkap
mangsa. Gigi buaya berjumlah 30 – 40 buah pada setiap rahang dan akan
tampak tersambung ketika mulutnya tertutup. Dan gigi keempat pada kedua
rahangnya tampak menonjol ketika mulutnya tertutup.<br />
Tuatara
adalah satu-satunya sisa keturunan hewan melata purba yang hidup lebih
dari 200 juta tahun yang lalu. Pertumbuhan dan perkembangan tuatara
sangat lambat. Panjang tubuhnya berkisar 46 – 24 cm. Pertumbuhannya
berlangsung sampai umur 25 – 35 tahun, sedangkan usianya bisa mencapai
100 tahun. Tuatara hanya bisa ditemukan di beberapa kepulauan di panatai
Selandia Baru. Pada malam hari tuatara mencari serangga, burung-burung,
atau kadal, sedangkan pada siang hari tidur.<br />
Burung adalah hewan
berbulu yang mempunyai sayap sehingga bisa terbang. Kecepatan burung
terbang bisa mencapai 160 km/jam. Namun tidak semua jenis burung bisa
terbang, misalnya penguin dan burung unta. Penguin berenang dan burung
unta berjalan dengan kakinya, sedangkan sayapnya digunakan untuk
menjaga keseimbangan.<br />
Hewan menyusui (mamalia) mempunyai tubuh
yang tertutup oleh rambut dan memiliki alat gerak yang berupa dua pasang
tungkai, sepasang tungkai belakang dan sepasang tangan, atau sepasang
tungkai depan yang menyerupai sirip, atau alat gerak yang menyerupai
sayap. Hewan menyusui berkembang biak dengan melahirkan anak, tetapi ada
juga yang bertelur. Hewan betina memiliki kelenjar susu yang berfungsi
untuk memberi makanan kepada anaknya pada awal pertumbuhan.<br />
Hewan
menyusui (mamalia) mempunyai sistem peredaran darah yang efisien dan
tertutup, mempunyai satu jantung dengan dua bilik jantung. Hewan
menyusui bernapas dengan paru-paru dan mempunyai sistem saraf.
Tengkoraknya terpisah dari tulang belakang dan dihubungkan oleh tulang
leher. Hewan menyusui (mamalia) merupakan bagian dari hewan bertulang
belakang. Berdasarkan ciri-ciri dasarnya hewan menyusui dibagi menjadi
tiga kelompok, yaitu: mamalia monotrema, mamalia marsupialia, dan
mamalia plasenta.<br />
Mamalia monotrema adalah hewan menyusui yang
mengerami telurnya. Merupakan kelompok hewan menyusui yang jumlahnya
paling sedikit, hanya dua jenis yang masih hidup saat ini, yaitu
platipus dan echidna. Cara berkembang biak platipus dengan bertelur.
Telurnya dibuahi di dalam saluran telur, ketika telurnya terus
berkembang, maka kelenjar akan mengeluarkan cairan untuk menambah putih
telur dan cangkang.<br />
Mamalia marsupialia adalah hewan menyusui yang
berkantong. Kelompok hewan ini melahirkan anaknya yang masih lemah,
kemudian dibesarkan di dalam kantongnya. Terdapat sekitar 266 anggota
kelompok ini diantaranya kanguru, koala, dan oposum.<br />
Mamalia
plasenta adalah hewan menyusui yang mengandung dan melahirkan anaknya.
Mempunyai bentuk dan ukuran tubuh beragam. Ciri kelompok hewan ini
adalah memiliki rambut di seluruh tubuhnya . Selain itu betinanya
memiliki kelenjar susu. Kelompok hewan menyusui banyak ragamnya,
diantaranya:<br />
Kelinci mempunyai telinga yang panjang dengan ekor
yang pendek. Tubuhnya ditutupi oleh bulu yang tebal. Kaki belakangnya
lebih panjang dan lebih kuat dibandingkan dengan kaki depan. Kelinci
tidak berjalan tetapi meloncat.<br />
Simpanse bisa mencapai tinggi 1,75
m dan mempunyai tubuh pendek gemuk dan kuat. Lengannya lebih panjang
dibandingkan dengan kakinya dan mempunyai ibu jari. Warna bulunya coklat
ke hitam-hitaman, wajahnya lebih terang dengan bibir yang tebal.
Simpanse menghabiskan waktunya dengan berjalan atau merangkak. Walau
demikian simpanse juga pemanjat yang baik untuk mencari buah-buahan dan
daun-daunan sebagai makanannya.<br />
Lumba-lumba termasuk dari sub ordo
ikan paus, terdiri dari 32 jenis. Merupakan hewan menyusui yang hidup
di air dan bernapas dengan paru-paru. Lumba-lumba bisa berenang dengan
sangat cepat untuk mencari makanannya berupa ikan kecil yang ada di
permukaan air.<br />
<br />
<span style="color: purple;"><b>KELOMPOK HEWAN BERTULANG BELAKANG (VERTEBRATA) </b></span><br />
<br />
Ada
sekitar 50.000 jenis hewan bertulang belakang (vertebrata) yang
diketahui sampai saat ini. Mereka hidup pada semua lingkungan biologi
baik di daratan, air laut, air tawar, maupun udara. Walaupun bentuk dan
ukuran tubuhnya beragam tetapi mempunyai struktur dasar tubuh yang sama.
Hewan bertulang belakang umumnya terdiri dari kepala dan tubuh. Tubuh
terdiri dari rongga dada dan abdomen. Hewan bertulang belakang yang
hidup di darat biasanya mempunyai leher.<br />
Kelompok ikan adalah
binatang bertulang belakang yang hidup di air, bernapas dengan insang.
Ikan mempunyai sirip yang berfungsi untuk berenang dan tubuh yang
ramping untuk memudahkan bergerak di dalam air Secara umum ikan
dibedakan berdasarkan penyusun rangka tubuhnya menjadi dua, yaitu ikan
berkerangka tulang rawan dan ikan berkerangka tulang sejati.<br />
Kelompok
ikan berkerangka tulang rawan kerangkanya tersusun dari tulang rawan
yang elastis. Terdapat sekitar 1.000 jenis meliputi hiu, ikan pari, ikan
cucut.<br />
<br />
Kelompok ikan berkerangka tulang sejati
mempunyai tulang tengkorak dan tulang rangka serta ruas-ruas tulang
belakang. Ikan bergerak dengan bantuan sirip yang diperkuat oleh tulang
rusuk. Sirip ikan dibedakan atas sirip punggung, sirip dada, sirip
perut, sirip belakang, dan sirip ekor.<br />
<br />
Kelompok hewan
amfibi adalah binatang bertulang belakang berkulit lembab tanpa bulu
yang hidup di dua alam. Kebanyakan hewan amfibi pada waktu berupa berudu
hidup di air dan bernapas dengan insang. Selanjutnya setelah dewasa
hidup di darat dan bernapas dengan paru-paru dan kulit. Hewan amfibi
termasuk kelompok hewan berdarah dingin, artinya hewan yang memanfaatkan
suhu lingkungan untuk mengatur suhu tubuhnya.<br />
Kelompok hewan
melata (reptil) adalah binatang bertulang belakang berkulit berkulit
kering, bersisik, dan bernapas dengan paru-paru. Hewan melata termasuk
kelompok hewan berdarah dingin, artinya hewan yang memanfaatkan suhu
lingkungan untuk mengatur suhu tubuhnya.<br />
Kura-kura dan penyu
mempunyai tubuh yang lebar dan dibungkus oleh kulit cangkang yang
tersusun dari zat tanduk yang keras dan kasar. Kulit bagian atas
berbentuk cembung dan bundar disebut karapaks dan kulit bagian bawah
datar disebut plastron yang berfungsi menyokong dan melindungi tubuh
kura-kura.<br />
Kadal mempunyai tubuh panjang dan langsing yang
meruncing ke belakang dan berakhir berupa ekor. Leher kadal panjang,
pada badannya terdapat empat kaki dengan lima jari pada masing-masing
kaki. Kadal adalah hewan yang sangat tangkas, dapat lari dan merayap
dengan cepat. Ekor kadal yang panjang bisa membantu pergerakannya.
Beberapa jenis memutuskan ekornya bila dalam keadaan bahaya. Ekornya
yang diputus akan bergerak-gerak dan menarik perhatian musuh sehingga
kadal dapat lari dan selamat dari bahaya.<br />
Ular mempunyai tubuh
yang panjang tanpa kaki, seluruh tubuhnya ditutupi sisik yang tumpang
tindih, berfungsi untuk meluncur di atas tanah. Ular mempunyai lidah
bercabang dua yang sering dijulurkan ke luar mulutnya, lidah ini
berfungsi sebagai alat pembau yang membantu organ perasa yang terletak
di dalam mulutnya. Mata ular selalu terbuka karena tidak mempunyai
kelopak tetapi ditutupi oleh suatu lapisan bening.<br />
Buaya mempunyai
tubuh yang panjang, berkulit tebal, berkaki pendek, dan ekor panjang
yang kuat, biasanya lebih panjang dibanding badannya. Buaya mempunyai
moncong yang panjang dilengkapi gigi yang kuat dan tajam untuk menangkap
mangsa. Gigi buaya berjumlah 30 – 40 buah pada setiap rahang dan akan
tampak tersambung ketika mulutnya tertutup. Dan gigi keempat pada kedua
rahangnya tampak menonjol ketika mulutnya tertutup.<br />
Tuatara
adalah satu-satunya sisa keturunan hewan melata purba yang hidup lebih
dari 200 juta tahun yang lalu. Pertumbuhan dan perkembangan tuatara
sangat lambat. Panjang tubuhnya berkisar 46 – 24 cm. Pertumbuhannya
berlangsung sampai umur 25 – 35 tahun, sedangkan usianya bisa mencapai
100 tahun. Tuatara hanya bisa ditemukan di beberapa kepulauan di panatai
Selandia Baru. Pada malam hari tuatara mencari serangga, burung-burung,
atau kadal, sedangkan pada siang hari tidur.<br />
Burung adalah hewan
berbulu yang mempunyai sayap sehingga bisa terbang. Kecepatan burung
terbang bisa mencapai 160 km/jam. Namun tidak semua jenis burung bisa
terbang, misalnya penguin dan burung unta. Penguin berenang dan burung
unta berjalan dengan kakinya, sedangkan sayapnya digunakan untuk
menjaga keseimbangan.<br />
Hewan menyusui (mamalia) mempunyai tubuh
yang tertutup oleh rambut dan memiliki alat gerak yang berupa dua pasang
tungkai, sepasang tungkai belakang dan sepasang tangan, atau sepasang
tungkai depan yang menyerupai sirip, atau alat gerak yang menyerupai
sayap. Hewan menyusui berkembang biak dengan melahirkan anak, tetapi ada
juga yang bertelur. Hewan betina memiliki kelenjar susu yang berfungsi
untuk memberi makanan kepada anaknya pada awal pertumbuhan.<br />
Hewan
menyusui (mamalia) mempunyai sistem peredaran darah yang efisien dan
tertutup, mempunyai satu jantung dengan dua bilik jantung. Hewan
menyusui bernapas dengan paru-paru dan mempunyai sistem saraf.
Tengkoraknya terpisah dari tulang belakang dan dihubungkan oleh tulang
leher. Hewan menyusui (mamalia) merupakan bagian dari hewan bertulang
belakang. Berdasarkan ciri-ciri dasarnya hewan menyusui dibagi menjadi
tiga kelompok, yaitu: mamalia monotrema, mamalia marsupialia, dan
mamalia plasenta.<br />
Mamalia monotrema adalah hewan menyusui yang
mengerami telurnya. Merupakan kelompok hewan menyusui yang jumlahnya
paling sedikit, hanya dua jenis yang masih hidup saat ini, yaitu
platipus dan echidna. Cara berkembang biak platipus dengan bertelur.
Telurnya dibuahi di dalam saluran telur, ketika telurnya terus
berkembang, maka kelenjar akan mengeluarkan cairan untuk menambah putih
telur dan cangkang.<br />
Mamalia marsupialia adalah hewan menyusui yang
berkantong. Kelompok hewan ini melahirkan anaknya yang masih lemah,
kemudian dibesarkan di dalam kantongnya. Terdapat sekitar 266 anggota
kelompok ini diantaranya kanguru, koala, dan oposum.<br />
Mamalia
plasenta adalah hewan menyusui yang mengandung dan melahirkan anaknya.
Mempunyai bentuk dan ukuran tubuh beragam. Ciri kelompok hewan ini
adalah memiliki rambut di seluruh tubuhnya . Selain itu betinanya
memiliki kelenjar susu. Kelompok hewan menyusui banyak ragamnya,
diantaranya:<br />
Kelinci mempunyai telinga yang panjang dengan ekor
yang pendek. Tubuhnya ditutupi oleh bulu yang tebal. Kaki belakangnya
lebih panjang dan lebih kuat dibandingkan dengan kaki depan. Kelinci
tidak berjalan tetapi meloncat.<br />
Simpanse bisa mencapai tinggi 1,75
m dan mempunyai tubuh pendek gemuk dan kuat. Lengannya lebih panjang
dibandingkan dengan kakinya dan mempunyai ibu jari. Warna bulunya coklat
ke hitam-hitaman, wajahnya lebih terang dengan bibir yang tebal.
Simpanse menghabiskan waktunya dengan berjalan atau merangkak. Walau
demikian simpanse juga pemanjat yang baik untuk mencari buah-buahan dan
daun-daunan sebagai makanannya.<br />
Lumba-lumba termasuk dari sub ordo
ikan paus, terdiri dari 32 jenis. Merupakan hewan menyusui yang hidup
di air dan bernapas dengan paru-paru. Lumba-lumba bisa berenang dengan
sangat cepat untuk mencari makanannya berupa ikan kecil yang ada di
permukaan air.<br />
<br />materi pelajaranhttp://www.blogger.com/profile/16669110738171161063noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5551256746247572734.post-52339338593851837532012-01-30T06:10:00.000-08:002012-01-31T00:34:59.461-08:00HEWAN INVETEBERATAKELOMPOK HEWAN TIDAK BERTULANG BELAKANG (INVERTEBRATA)<br />
Kelompok
hewan tidak bertulang belakang (invertebrata) merupakan kelompok hewan
yang paling banyak di muka bumi, hampir 2 juta jenis yang telah dikenali
saat ini. Hidup pada lingkungan yang beragam, dari lingkungan hutan,
gua, sampai lumpur dasar laut.<br />
Hewan tidak bertulang belakang
dikelompokkan menjadi hewan bersel satu, hewan berpori, hewan berongga,
cacing, hewan lunak, hewan berkulit duri, dan hewan berkaki
beruas-ruas.<br />
<br />
<br />
Kelompok hewan bersel satu
(Protozoa) berukuran sangat kecil sehingga tidak tampak dilihat dengan
mata biasa. Hewan bersel satu umumnya hidup di tempat basah, misalnya di
laut atau air tawar bahkan di dalam darah. Makanannya berupa tumbuhan
dan organisme bersel satu lainnya. Hewan bersel satu berkembang biak
dengan cara membelah diri. Contoh hewan bersel satu diantaranya
paramecium, mempunyai ukuran sekitar 0,3 mm.<br />
Kelompok hewan
berpori (Porifera) seluruh tubuhnya berlubang-lubang halus, rangkanya
tersusun dari zat kapur, kersik, atau zat tanduk. Hidup di laut yang
dangkal dan berair jernih, karena hidup menempel maka tidak bisa
bergerak bebas. Contoh hewan berpori adalah spon karang (bunga karang).
Spon karang tidak mempunyai syarat atau organ sensor. Makanan dan air
didapatkannya melalui lubang pori-pori dan diproses oleh sel khusus yang
disebut “sel pengembara”. Sel pengembara ini yang mendistribusikan
makanan ke seluruh tubuh spon karang.<br />
<br />
<br />
<br />
Kelompok
hewan berongga (Coelenterata) mempunyai bentuk tubuh seperti tabung.
Bentuk tubuhnya bisa beragam tetapi mempunyai rongga dengan mulut yang
dikelilingi oleh alat peraba yang disebut tentakel. Dalam keadaan
berenang, mulutnya menghadap ke dasar laut. Tubuh hewan berongga terdiri
dari jaringan luar (eksoderm), jaringan dalam (endoderm) dan sistem
otot yang membujur dan menyilang. Contoh hewan berongga antara lain
ubur-ubur, hidra, dan anemon laut.<br />
Kelompok cacing (Vermes)
bertubuh lunak, tidak mempunyai kaki dan rangka. Hidup di tanah dan di
air tawar maupun air laut. Ada pula yang hidup sebagai parasit pada
manusia dan hewan.<br />
Tubuh cacing dibedakan dibedakan menjadi tiga, yaitu:<br />
- cacing beruas-ruas, contohnya cacing tanah, lintah, dan pacet.<br />
- cacing pipih, contohnya cacing pita, cacing hati, dan planaria.<br />
- cacing gilik, contohnya cacing perut, cacing tambang, dan cacing kremi.<br />
<br />
Kelompok
hewan lunak (Mollusca) mempunyai tubuh yang lunak, tidak mempunyai
tulang ataupun rangka dan dilindungi oleh cangkang keras yang terbuat
dari zat kapur. Tubuh hewan lunak mempunyai kelenjar yang menghasilkan
lendir. Ada sekitar 100.000 jenis dalam kelompok hewan lunak, dibagi
menjadi tiga kelompok, yaitu kupang, sotong, dan keong.<br />
Kelompok
hewan berkulit duri ( Echinodermata) seluruh tubuhnya tertutup oleh
duri, tidak berkepala, dan mempunyai rangka yang tersusun dari zat kapur
di luar tubuhnya (eksoskeleton). Hewan berkulit duri mempunyai mulut
yang dikelilingi oleh kaki berbentuk tabung yang mempunyai alat pengisap
di bagian ujungnya. Mempunyai pencernaan yang baik, tetapi sistem saraf
dan sistem peredaran darahnya masih sederhana. Contoh hewan berkulit
duri adalah bintang laut, bulu babi, teripang, dan landak laut.<br />
<br />
<br />
Kelompok
hewan berkaki beruas-ruas (Arthropoda) memiliki tubuh yang dilapisi
oleh kulit luar yang tersusun dari zat kitin, protein dan zat kapur,
membentuk rangka luar. Beberapa jenis tertentu seperti lalat dan ngengat
hanya mempunyai kulit luar yang lunak, sedangkan yang lain seperti
ketam dan udang laut mempunyai kulit luar yang keras.<br />
Tubuh hewan
Arthropoda terdiri dari beberapa bagian dan masing-masing bagian
mempunyai kaki sendiri-sendiri. Kakinya beruas-ruas dan digunakan untuk
berenang atau berjalan. Pada beberapa jenis tertentu juga berfungsi
untuk penghisap bahan makanan bahkan untuk pertahanan. Hewan arthropoda
dibedakan menjadi empat kelompok, yaitu lipan, labah-labah,
udang-udangan, dan serangga.<br />
Kelompok lipan hanya mempunyai kepala
dan tubuh yang beruas-ruas dan dilapisi oleh kulit luar yang tersusun
oleh zat kitin. Pada kepalanya terdapat sepasang antena yang berfungsi
sebagai alat peraba dan mata sederhana untuk melihat. Pada tiap-tiap
bagian tubuh lipan terdapat dua pasang kaki. Tubuh lipan bisa mempunyai 9
sampai 100 bagian tergantung pada jenisnya, dengan demikian kaki lipan
sangat banyak akibatnya lipan berjalan pelan dengan gerakan kaki seperti
gelombang pada sepanjang badannya.<br />
Kelompok labah-labah
mempunyai dua bagian utama tubuh, abdomen dan cephalothorax, yaitu
kepala dan rongga dada bekerja sama. Labah-labah mempunyai empat pasang
kaki tetapi tidak mempunyai antena peraba. Anggota kelompok labah-labah
yang terkenal adalah kalajengking. Panjang kalajengking sekitar 2,5 – 8
cm.Tubuhnya kecil, mempunyai delapan kaki, dua sumpit besar, dan satu
ekor beruas-ruas. Pada ekornya terdapat alat penyengat berbisa yang
disediakan oleh sepasang kelenjar racun. Ekornya biasanya dibengkokkan
menaik dan maju di atas pungungnya.<br />
Kelompok udang-udangan
mempunyai tubuh yang tersusun dari tiga bagian, yaitu kepala, rongga
dada, dan abdomen. Pada beberapa jenis, kepala dan rongga dada jadi satu
membentuk cephalothorax. Kulit luarnya keras tersusun dari zat chitin
dan zat kapur. Kelompok udang-udangan mempunyai lima pasang antena, dua
pasang di atas kepala, dua pasang di rahang bawah, dua pasang di rahang
atas dan satu di badan yang berfungsi bila bernapas, berenang, berjalan
dan lain-lain. Contoh kelompok udang-udangan adalah udang, kepiting, dan
kutu air.<br />
Kelompok serangga mempunyai tubuh yang tersusun dari
tiga bagian, yaitu kepala, rongga dada, dan abdomen. Hampir semua
serangga mempunyai sayap, sehingga menjadikan serangga satu-satunya
hewan tidak bertulang belakang yang bisa terbang. Bentuk tubuhnya
beragam, ada yang panjang, pipih, dan bulat. Ukurannyapun beragam mulai
dari 0,2 mm – 35 cm. Pada bagian depan kepalanya, serangga mempunyai dua
antena yang berfungsi sebagai alat peraba. Serangga mempunyai mata
campuran yang terdiri dari ribuan “mata tunggal”. Pada beberapa jenis
serangga seperti lebah, kupu-kupu, dan lalat, alat perabanya terletak di
kaki. Contoh serangga adalah lebah, kupu-kupu, lalat, capung, dan
nyamuk.<br />
<br />
<br />materi pelajaranhttp://www.blogger.com/profile/16669110738171161063noreply@blogger.com3